Selasa, 09 Agustus 2016

CINTA

Cinta...
   Apa cinta itu...
   Apakah sebuah perasaan?...
   Apakah sebuah pikiran?...
   Atau sebuah perkataan?...
Cinta adalah sebuah perasaan...
   Perasaan halus, lembut dan suci
   Perasaan bahagia
   Perasaan aneh yang datang tiba-tiba
Apakah cinta selalu menyenangkan?...
               Jika Tidak...
Mengapa cinta ada....
Mengapa cinta terasa...
    Untuk apa cinta ini?...
    Untuk di pertahankan atau di korbankan?...
Semua tergantung dari sang pencinta

MIMPI



Mimpi...
   Terkadang membuatku bahagia...
   Terkadang membuatku sedih...
   Terkadang membuatku tak berdaya...
Adakah mimpi yang selalu indah?...
                    Atau...
Adakah mimpi yang selalu buruk?...
                  Namun...
Mimpi tak selalu indah...
                  Dan...
Mimpi jua tak selalu buruk...

Mimpi adalah perpaduan perasaan
Entah Senang maupun Sedih
    Raihlah mimpimu dengan memadukan perasaan
    Hingga mimpi menjadi nyata...






Senin, 16 Juni 2014

Grid Computing



Pengertian Grid Computing
Komputasi grid atau grid computing adalah penggunaan sumber daya komputer secara bersama-sama dimana komputer tersebut terpisah secara geografis. Komputasi grid ini biasanya digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan berskala besar.
Berdasarkan tulisan dari Ian Foster (Bapak Grid Computing), terdapat 3 hal yang mengidentifikasi bahwa suatu sistem termasuk di dalam komputasi grid, yaitu:
  1. Sistem tersebut berkoordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dalam satu kendali terpusat. Misalnya komputer di Jakarta terhubung dengan komputer di Jayapura, Manado, dan Semarang.
  2. Sistem tersebut menggunakan protokol yang standar dan terbuka, tidak terpaut dengan suatu perusahaan atau produk tertentu. Standar tersebut dibutuhkan dibagian autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya yang tersedia, dan pengaksesan sumberdaya.
  3. Sistem tersebut bersifat non-trivial (tidak biasa-biasa saja) untuk mencapai kualitas layanan yang canggih.
Pertanyaannya: permasalahan besar seperti apa yang menyebabkan digunakannya komputasi grid? Jawabannya banyak sekali. Komputasi grid ini seringkali digunakan untuk riset yang membutuhkan kemampuan super komputer, misalnya adalah riset iklim, riset untuk menemukan obat, dan sebagainya. Bahkan komputasi grid ini juga digunakan di bidang kesenian.
Lalu mengapa harus menggunakan komputasi grid? bukankah terdapat super komputer yang memiliki kemampuan super power dalam mengolah data? Ya, tetapi harga super komputer itu mahal dan dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan dalam riset atau penelitian.

Kelemahan dan kelebihan grid computing :
Berikut ini adalah beberapa konsep dasar dari Komputasi Grid : 
*
Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara lokal       
* Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda,
mencakup sumber daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda,
* Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.·        
* Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah·       
 
Lingkungan kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)Tiga hal yang di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses.
Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.Secara generik, 

keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:·     
*    
Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle. Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.       
*  Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik·        
* Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baikIndonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). 
* Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. Grid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika .
Secara umum, elemen-elemen dari infrastruktur Grid adalah :
Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup CPU/Storage/Instruments, dll…).
Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah
         
Keamanan (security). Pengelolaan sumber daya (resource management). Pengelolaan data (data management). Layanan informasi (information services) Solusi bagi middleware yang telah tersedia, di antaranya adalah : Globus Toolkit (Argonne+ISI). LCG/Glite (dari proyek Uni Eropa). Gridbus (Melbourne, Australia). Unicore… (Jerman). Dan masih banyak lainnya…Secara generik. 

Keuntungan Utama Penggunaan Grid Computing     

 * Teknologi  grid computing mampu menjadi solusi bagi perusahaanperusahaan untuk memiliki suatu    sistem informasi yang berteknologi canggih,      yang mampu mendukung kinerja perusahaan, dengan biaya yang lebih murah.      
* Kemampuan teknologi tersebut untuk mendukung kinerja perusahaan tidak  diragukan lagi. Teknologi grid computing membuka peluang bagi adanya    kerjasama lintas organisasi, lintas benua, dan lintas bangsa. Selain itu, terbuka pula peluang untuk  melakukan komputasi yang rumit dengan menggunakan   superkomputer yang canggih, tanpa harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang teknologi informasi.  
      Grid computing menjadi suatu hal yang menjanjikan bagi perusahaan disebabkan oleh 3 hal, yaitu:
(1) lebih hemat biaya dalam  penggunaan sejumlah tertentu sumber daya komputer,
 (2) sebagai cara untuk memecahkan masalah yang mungkin tidak dapat dipecahkan tanpa sejumlah besar daya komputasi, dan
(3) karena menunjukkan bahwa sumberdaya dari banyak komputer dapat kooperatif dan dimanfaatkan secara sinergis, serta dikelola sebagai sebuah kolaborasi mencapai tujuan bersama

Kekurangan Grid Computing
       Kekurangan pada grid computing yang lebih saya tekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
1.     Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
2.    Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
3.    Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Dengan adanya beberapa manfaat dan hambatan mengenai tersedianya grid computing di Indonesia, maka harus ada solusi yang berfungsi untuk mewujudkan manfaat dan menghilangkan hambatan yang muncul tersebut. Solusi itu antara lain adalah sebagai berikut :
1. Memberikan sosialisasi pada instansi pendidikan maupun institusi non pendidikan mengenai manfaat serta biaya dengan menggunakan sistem komputasi grid.
2. Kerjasama riset dan pengembangan antara departement dalam suatu perguruan tinggi dan industri.
3. Diberikannya mata kuliah tentang grid computing sehingga dapat menghasilkan generasi yang menguasai teknologi ini.
4. Adanya pengembangan aplikasi yang relevan dengan grid computing.

Penerapan Grid Computing
Selanjutnya saya akan memberikan beberapa contoh penerapan komputasi grid di berbagai bidang. Tanpa panjang lebar, berikut adalah beberapa contoh penerapannya:
Scientific Simulation: Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
Medical Images: Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image.
Contohnya adalah eDiaMoND project
Computer-Aided Drug Discovery (CADD): Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC)
Big Science: Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsori oleh pemerintah. Contohnya terdapat di DEISA
e-Learning: Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid
Visualization: Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.
Microprocessor design: komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien. Contohnya ada di Microprocessor Design Group at IBM Austin
Sumber: Grid Computing in Research and Education, IBM